1>Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Mudah Menggunakan Rufus
Kenapa Kita Harus Membuat Bootable Flashdisk?
Dulu, CD/DVD sering digunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi (OS) pada sebuah komputer atau laptop. Namun sekarang, laptop terbaru umumnya tidak lagi menyertakan CD/DVD karena teknologi sudah semakin maju dan cenderung lebih ringkas.
Sebagai gantinya, flash drive menjadi pilihan utama menggantikan CD/DVD dalam melakukan instalasi OS. Selain itu, kepingan CD/DVD juga mudah mengalami kerusakan jika digunakan berulang-ulang. Oleh karena itu, flashdisk menjadi pilihan yang lebih praktis dan aman.
Namun, agar flashdisk bisa digunakan sebagai media instal ulang sistem operasi, kita harus membuatnya bootable terlebih dahulu menggunakan aplikasi tertentu. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah Rufus.
Apa Itu Rufus?
Rufus adalah aplikasi yang memformat perangkat USB menjadi bootable. Aplikasi ini mendukung banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia dan bisa dijalankan pada Windows 7, 8, 8.1, dan 10 dengan arsitektur 32 bit atau 64 bit. Anda bisa mengunduh Rufus dari website resminya.
Ada dua versi Rufus yang tersedia yaitu installer dan portable dengan ukuran file yang kecil pada PC/laptop Anda.
Cara Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable Flashdisk:
1. Siapkan flashdisk kosong dengan kapasitas minimal 8 GB dan pastikan data yang ada di dalamnya sudah disimpan terlebih dahulu.
2. Unduh file ISO sistem operasi yang akan Anda gunakan untuk instalasi pada flashdisk.
3. Unduh Rufus dari website resminya dan jalankan aplikasinya.
4. Pilih flashdisk yang ingin Anda format menjadi bootable pada menu “Device”.
5. Pilih opsi “Create a bootable disk using” dan pilih file ISO sistem operasi yang sudah Anda unduh sebelumnya pada menu “Boot selection”.
6. Setelah itu, Anda bisa mengatur format file system yang ingin digunakan, misalnya NTFS atau FAT32. Tambahkan label pada flashdisk jika diperlukan.
7. Klik tombol “Start” untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk menggunakan Rufus.
8. Tunggu hingga proses pembuatan selesai. Jangan cabut flashdisk sampai proses ini selesai karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan proses pembuatan bootable flashdisk.
9. Setelah proses selesai, atur BIOS pada PC/laptop menjadi first booting ke flashdisk. Caranya bisa bervariasi tergantung merek dan model laptop/PC yang Anda gunakan. Biasanya caranya dengan menekan tombol F2 atau Del saat laptop/PC baru dinyalakan.
10. Sekarang flashdisk Anda sudah siap digunakan sebagai media instal ulang sistem operasi.
Kesimpulan
Membuat bootable flashdisk dengan Rufus cukup mudah dan praktis. Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa membuat bootable flashdisk dengan cepat dan aman. Selain itu, cara yang sama juga bisa dilakukan untuk Sistem operasi Linux dan Mac OS. Jadi sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi jika laptop atau PC Anda tidak memiliki CD/DVD karena flashdisk sudah menjadi solusi yang lebih praktis dan aman.
Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data penting Anda secara berkala agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data akibat kerusakan pada harddisk atau sistem operasi yang crash. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua!