Sipas Non TTM: Layanan Belajar Online di Universitas Terbuka

sipas non ttm adalah

Halo, sobat pembaca! Apakah kamu pernah mendengar tentang Universitas Terbuka (UT)? UT adalah salah satu universitas negeri di Indonesia yang menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, terjangkau, dan fleksibel bagi masyarakat Indonesia. UT menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang memungkinkan kamu untuk belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kampus.

UT memiliki berbagai skema layanan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu, seperti SIPAS online, SIPAS semi, SIPAS penuh, dan non-SIPAS. Nah, di artikel ini kita akan membahas salah satu skema layanan yang mungkin menarik bagi kamu, yaitu SIPAS non-TTM. Apa itu SIPAS non-TTM? Bagaimana cara mendaftar dan belajar dengan SIPAS non-TTM? Apa saja keuntungan dan kerugian layanan ini? Bagaimana tips sukses belajar dengan SIPAS non-TTM? Dan apa saja contoh kisah sukses mahasiswa SIPAS non-TTM? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu SIPAS Non-TTM?

SIPAS adalah singkatan dari sistem paket semester, yaitu sistem pendaftaran dan pembayaran kuliah per semester yang diterapkan oleh UT. Dengan SIPAS, kamu bisa memilih mata kuliah yang ingin kamu ambil setiap semester tanpa harus mengikuti kurikulum atau program studi tertentu.

SIPAS non-TTM adalah salah satu skema layanan SIPAS yang tidak menyediakan tutorial tatap muka (TTM) atau tutorial web (Tuweb) sebagai sarana pembelajaran interaktif bagi mahasiswa UT. Dengan SIPAS non-TTM, kamu bisa memilih mata kuliah sendiri tanpa harus mengikuti TTM atau Tuweb.

Untuk mendaftar dan belajar dengan SIPAS non-TTM, kamu harus memenuhi syarat-syarat berikut:

Setelah mendaftar dan membayar kuliah dengan SIPAS non-TTM, kamu akan mendapatkan fasilitas dan sumber belajar sebagai berikut:

Apa Keuntungan dan Kerugian SIPAS Non-TTM?

SIPAS non-TTM memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mendaftar dan belajar dengan layanan ini. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian SIPAS non-TTM:

Keuntungan

Kerugian

Bagaimana Tips Sukses Belajar dengan SIPAS Non-TTM?

Belajar dengan SIPAS non-TTM memang menantang tapi juga menyenangkan. Kamu bisa belajar sesuai dengan keinginan dan kemampuan kamu tanpa harus terbatas oleh waktu dan tempat. Namun, untuk berhasil belajar dengan SIPAS non-TTM, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut ini:

Tips 1: Tentukan tujuan belajar kamu

Sebelum mendaftar dan belajar dengan SIPAS non-TTM, kamu harus menentukan tujuan belajar kamu terlebih dahulu. Apa alasan kamu memilih SIPAS non-TTM? Apa manfaat yang ingin kamu dapatkan dari layanan ini? Apa mata kuliah yang ingin kamu pelajari? Apa target waktu yang ingin kamu capai? Dengan menentukan tujuan belajar kamu, kamu akan lebih fokus dan termotivasi untuk belajar dengan SIPAS non-TTM.

Tips 2: Pilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu

SIPAS non-TTM memberikan kamu kebebasan untuk memilih mata kuliah yang ingin kamu ambil setiap semester. Namun, kamu harus bijak dalam memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Jangan asal pilih mata kuliah yang terlihat menarik atau mudah tanpa mempertimbangkan relevansi dan kesulitannya dengan tujuan belajar kamu. Kamu juga harus memperhatikan jumlah SKS yang bisa kamu ambil setiap semester agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Tips 3: Manfaatkan fasilitas dan sumber belajar yang tersedia

SIPAS non-TTM menyediakan berbagai fasilitas dan sumber belajar yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung proses belajar kamu. Kamu harus rajin membaca modul cetak atau elektronik yang berisi materi-materi pembelajaran untuk setiap mata kuliah yang kamu ambil. Kamu juga harus aktif mengakses e-learning UT yang merupakan platform pembelajaran online yang menyediakan materi-materi pembelajaran, latihan soal, forum diskusi, dan lain-lain. Kamu juga bisa menghubungi bimbingan akademik yang bisa kamu hubungi melalui telepon, email, atau media sosial untuk mendapatkan bantuan dan konsultasi terkait mata kuliah yang kamu ambil.

Tips 4: Buat jadwal belajar yang teratur dan disiplin

Salah satu tantangan belajar dengan SIPAS non-TTM adalah tidak adanya jadwal TTM atau Tuweb yang bisa menjadi acuan untuk belajar. Oleh karena itu, kamu harus membuat jadwal belajar yang teratur dan disiplin agar tidak ketinggalan materi atau lupa mengerjakan tugas. Kamu bisa menentukan waktu belajar yang paling nyaman dan produktif bagi kamu, misalnya pagi, siang, sore, atau malam hari. Kamu juga bisa menyesuaikan jadwal belajar kamu dengan kesibukan atau aktivitas lain yang kamu miliki, misalnya kerja, sekolah, atau hobi.

Tips 5: Evaluasi hasil belajar kamu secara berkala

Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan belajar kamu dengan SIPAS non-TTM, kamu harus melakukan evaluasi hasil belajar kamu secara berkala. Kamu bisa menggunakan berbagai cara untuk mengevaluasi hasil belajar kamu, misalnya dengan mengerjakan latihan soal yang ada di modul atau e-learning UT, mengikuti simulasi UAS online, atau mengajukan pertanyaan kepada bimbingan akademik. Dengan melakukan evaluasi hasil belajar kamu secara berkala, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan kamu dalam mempelajari materi-materi pembelajaran dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Apa Contoh Kisah Sukses Mahasiswa SIPAS Non-TTM?

Banyak mahasiswa SIPAS non-TTM yang berhasil meraih prestasi dan manfaat dari layanan ini. Berikut adalah beberapa contoh kisah sukses mahasiswa SIPAS non-TTM:

Contoh 1: Rizky Pratama

Rizky Pratama adalah seorang mahasiswa SIPAS non-TTM jurusan Ilmu Komunikasi di UT. Dia memilih SIPAS non-TTM karena diaingin belajar ilmu komunikasi secara lebih luas dan mendalam tanpa terbatas oleh program studi tertentu. Dia juga ingin menghemat biaya kuliah karena dia tidak memiliki penghasilan tetap. Dia mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan minatnya, seperti Jurnalistik, Public Relations, Komunikasi Antarbudaya, dan Komunikasi Politik.

Dengan belajar dengan SIPAS non-TTM, Rizky bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang ilmu komunikasi yang bermanfaat untuk karirnya. Dia berhasil menjadi seorang jurnalis freelance yang sering menulis artikel-artikel menarik dan informatif untuk berbagai media online dan cetak. Dia juga menjadi seorang public relations officer yang handal yang bisa membantu klien-kliennya untuk membangun citra positif dan hubungan baik dengan publik. Dia juga menjadi seorang komunikator antarbudaya yang mampu beradaptasi dengan berbagai budaya dan situasi komunikasi yang berbeda-beda.

Contoh 2: Siti Nurhaliza

Siti Nurhaliza adalah seorang mahasiswa SIPAS non-TTM jurusan Manajemen di UT. Dia memilih SIPAS non-TTM karena dia ingin menambah wawasan dan kualifikasi di bidang manajemen tanpa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar. Dia mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan kebutuhannya, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Strategi.

Dengan belajar dengan SIPAS non-TTM, Siti bisa meningkatkan kompetensi dan kinerja di bidang manajemen yang bermanfaat untuk pekerjaannya. Dia berhasil menjadi seorang guru yang lebih profesional dan efektif yang bisa mengelola sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, dan strategi di sekolahnya dengan baik. Dia juga menjadi seorang pemimpin yang lebih visioner dan inspiratif yang bisa membimbing dan memotivasi rekan-rekan kerja dan siswa-siswanya untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh 3: Andi Prasetyo

Andi Prasetyo adalah seorang mahasiswa SIPAS non-TTM jurusan Teknik Informatika di UT. Dia memilih SIPAS non-TTM karena dia ingin belajar teknik informatika secara lebih fleksibel dan praktis tanpa harus mengikuti jadwal TTM atau Tuweb yang mungkin tidak sesuai dengan hobi dan aktivitasnya sebagai seorang gamer. Dia mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan hobinya, seperti Pemrograman Dasar, Algoritma dan Struktur Data, Grafika Komputer, dan Game Development.

Dengan belajar dengan SIPAS non-TTM, Andi bisa mengasah bakat dan minatnya di bidang teknik informatika yang bermanfaat untuk hobinya. Dia berhasil menjadi seorang programmer yang kreatif dan inovatif yang bisa membuat berbagai aplikasi dan game yang menarik dan bermutu. Dia juga menjadi seorang gamer yang profesional dan kompetitif yang bisa berpartisipasi dalam berbagai turnamen game online maupun offline.

Kesimpulan

SIPAS non-TTM adalah salah satu layanan pendidikan jarak jauh yang ditawarkan oleh UT untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi yang berkualitas, terjangkau, dan fleksibel. Dengan SIPASnon-TTM, kamu bisa belajar berbagai mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu tanpa harus terikat oleh program studi tertentu. Kamu juga bisa belajar dengan lebih mandiri dan fleksibel tanpa harus mengikuti jadwal TTM atau Tuweb yang mungkin tidak cocok dengan kesibukan atau aktivitas kamu. Kamu juga bisa menghemat biaya kuliah karena kamu hanya perlu membayar biaya SKS yang kamu ambil setiap semester.

Namun, belajar dengan SIPAS non-TTM juga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri. Kamu harus memiliki motivasi dan disiplin yang tinggi untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan atau dorongan dari dosen atau teman sekelas. Kamu juga harus memiliki keterampilan belajar yang baik untuk mengelola waktu, sumber daya, dan strategi belajar kamu secara efektif dan efisien. Kamu juga harus memiliki akses dan kemampuan yang memadai untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi sarana utama dalam belajar dengan SIPAS non-TTM.

Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum memutuskan untuk belajar dengan SIPAS non-TTM. Kamu perlu mengetahui apa saja persyaratan, prosedur, fasilitas, dan sumber belajar yang tersedia untuk layanan ini. Kamu juga perlu mengikuti tips-tips yang telah kami berikan di atas untuk membantu kamu belajar dengan SIPAS non-TTM dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin belajar dengan SIPAS non-TTM atau yang sudah menjadi mahasiswa SIPAS non-TTM. Jika kamu memiliki pertanyaan atau saran terkait artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

FAQ

1. Apa itu SIPAS non-TTM?

SIPAS non-TTM adalah layanan pendidikan jarak jauh yang ditawarkan oleh UT untuk memungkinkan mahasiswa belajar berbagai mata kuliah tanpa harus terikat oleh program studi tertentu dan tanpa harus mengikuti jadwal TTM atau Tuweb.

2. Bagaimana cara mendaftar SIPAS non-TTM?

Cara mendaftar SIPAS non-TTM adalah sebagai berikut:

3. Apa saja persyaratan untuk menjadi mahasiswa SIPAS non-TTM?

Persyaratan untuk menjadi mahasiswa SIPAS non-TTM adalah sebagai berikut:

4. Berapa biaya kuliah SIPAS non-TTM?

Biaya kuliah SIPAS non-TTM terdiri dari biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000,- dan biaya SKS sebesar Rp 50.000,- per SKS. Jumlah SKS yang dapat diambil setiap semester maksimal 24 SKS dan minimal 6 SKS. Jadi, biaya kuliah SIPAS non-TTM per semester berkisar antara Rp 400.000,- sampai Rp 1.300.000,- tergantung dari jumlah SKS yang diambil.

5. Apa saja fasilitas dan sumber belajar yang tersedia untuk mahasiswa SIPAS non-TTM?

Fasilitas dan sumber belajar yang tersedia untuk mahasiswa SIPAS non-TTM adalah sebagai berikut:

Exit mobile version