Anchor Wreck Menjangan: Tempat Menyelam dengan Kapal Karam Kayu

anchor wreck menjangan

Halo teman-teman! Apakah kalian suka menyelam? Jika iya, kalian pasti tahu bahwa menyelam adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Ada banyak tempat menyelam yang menarik di dunia, tapi kali ini saya mau berbagi tentang salah satu tempat menyelam yang ada di Indonesia, yaitu Anchor Wreck Menjangan.

Anchor Wreck Menjangan adalah nama dari sebuah situs selam yang terletak di Pulau Menjangan, Bali. Pulau Menjangan adalah sebuah pulau kecil yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat. Pulau ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah dan terumbu karangnya yang kaya akan biota laut.

Tapi yang membuat Anchor Wreck Menjangan istimewa adalah adanya sebuah kapal karam kayu yang menjadi daya tarik utama situs selam ini. Kapal karam kayu ini adalah sisa-sisa dari sebuah kapal dagang yang tenggelam lebih dari 150 tahun yang lalu. Kapal ini membawa banyak barang-barang berharga seperti porselen dan keramik dari Cina.

Kapal karam kayu ini sekarang menjadi rumah bagi banyak ikan, terumbu karang, dan makhluk laut lainnya. Kalian bisa melihat berbagai macam ikan seperti barracuda, hiu karang, gurita, dan lain-lain. Kalian juga bisa melihat jangkar besar yang masih utuh dan terletak di kedalaman sekitar 6 meter.

Menyelam di Anchor Wreck Menjangan adalah pengalaman yang tidak akan kalian lupakan. Kalian bisa merasakan sensasi menyelam di antara reruntuhan kapal karam kayu yang bersejarah dan melihat kehidupan laut yang beragam dan menakjubkan. Tapi sebelum kalian menyelam di sini, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui dan persiapkan.

Di artikel ini, saya akan memberikan informasi lengkap tentang Anchor Wreck Menjangan, mulai dari cara menuju ke sana, apa yang bisa dilihat di sana, tips dan trik untuk menyelam di sana, hingga situs selam lainnya di Pulau Menjangan yang juga menarik untuk dikunjungi. Yuk simak artikel ini sampai habis!

Cara Menuju ke Anchor Wreck Menjangan

Pulau Menjangan berjarak sekitar 10 km dari pantai utara Bali. Untuk menuju ke pulau ini, kalian harus menggunakan perahu dari beberapa titik di Bali. Salah satu titik yang paling dekat dan mudah dijangkau adalah Pemuteran.

Pemuteran adalah sebuah desa wisata yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali. Di sini kalian bisa menemukan banyak penginapan, restoran, dan pusat penyelaman yang menawarkan paket wisata ke Pulau Menjangan. Kalian bisa menyewa perahu dengan harga sekitar Rp 500.000 – Rp 700.000 per orang untuk pergi dan pulang.

Perjalanan dari Pemuteran ke Pulau Menjangan memakan waktu sekitar 30 -40 menit tergantung kondisi cuaca dan laut. Selama perjalanan kalian bisa menikmati pemandangan pantai dan pegunungan yang indah.

Setelah sampai di Pulau Menjangan, kalian harus membayar biaya masuk ke Taman Nasional Bali Barat sebesar Rp 200.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 1.000.000 per orang untuk wisatawan asing. Biaya ini sudah termasuk asuransi dan pemandu lokal.

Untuk menyelam di Anchor Wreck Menjangan, kalian harus menyewa peralatan selam dan jasa pemandu selam dari pusat penyelaman yang ada di Pemuteran atau di Pulau Menjangan. Harga sewa peralatan selam berkisar antara Rp 300.000 – Rp 500.000 per orang per hari, sedangkan harga jasa pemandu selam berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per orang per hari.

Kalian juga bisa mengikuti kursus selam dasar atau lanjutan di pusat penyelaman yang ada di Pemuteran atau di Pulau Menjangan jika kalian belum memiliki sertifikat selam atau ingin meningkatkan kemampuan selam kalian. Harga kursus selam berkisar antara Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per orang tergantung tingkat dan durasi kursus.

Apa yang Bisa Dilihat di Anchor Wreck Menjangan

Anchor Wreck Menjangan adalah salah satu situs selam terbaik di Pulau Menjangan karena memiliki kedalaman yang bervariasi dari 6 meter hingga 40 meter dan visibilitas yang sangat baik hingga 50 meter. Situs selam ini cocok untuk semua tingkat penyelam, baik pemula maupun profesional.

Saat menyelam di Anchor Wreck Menjangan, kalian akan melihat sebuah jangkar besar yang masih utuh dan terletak di kedalaman sekitar 6 meter. Jangkar ini adalah bagian dari sebuah kapal dagang kayu yang tenggelam lebih dari 150 tahun yang lalu karena terkena badai atau karang.

Kapal dagang kayu ini membawa banyak barang-barang berharga seperti porselen dan keramik dari Cina yang sekarang menjadi harta karun bagi para penyelam. Kalian bisa melihat beberapa pecahan porselen dan keramik yang masih berserakan di sekitar jangkar dan kapal karam.

Selain jangkar dan kapal karam, kalian juga bisa melihat dinding karang yang menjulang tinggi hingga 40 meter dengan berbagai macam terumbu karang yang berwarna-warni dan indah. Terumbu karang ini menjadi rumah bagi banyak ikan dan makhluk laut lainnya yang hidup di sini.

Kalian bisa melihat berbagai macam ikan seperti barracuda, hiu karang, gurita, ikan nemo, ikan badut, ikan terbang, ikan pari, ikan napoleon, ikan unicorn, ikan kuda laut, ikan pipa, ikan buntal, ikan lionfish, ikan batu, ikan angelfish, ikan butterflyfish, ikan surgeonfish, ikan triggerfish, ikan moray eel, ikan sweetlips, ikan snapper,ikan grouper, ikan trevally, dan masih banyak lagi.

Kalian juga bisa melihat beberapa makhluk laut yang lebih kecil tapi tidak kalah menarik seperti nudibranch, kima, udang-udangan, kepiting-kepitingan, bintang laut, teripang, dan lain-lain. Jika beruntung, kalian bisa melihat hiu paus yang kadang-kadang muncul di situs selam ini.

Berikut adalah salah satu foto dari Anchor Wreck Menjangan yang diambil oleh salah satu penyelam yang pernah menyelam di sini:

Bagaimana Cara Menyelam dengan Aman di Anchor Wreck Menjangan

Menyelam di Anchor Wreck Menjangan adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan mengesankan, tapi juga membutuhkan perhatian dan kewaspadaan yang tinggi. Kalian harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar bisa menyelam dengan aman dan nyaman di situs selam ini:

Kesimpulan

Anchor Wreck Menjangan adalah salah satu situs selam terbaik di Bali yang menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa dan sejarah yang menarik. Kalian bisa menyaksikan jangkar raksasa yang berusia ratusan tahun dan kapal karam yang penuh dengan porselen dan keramik kuno. Kalian juga bisa menikmati keindahan terumbu karang yang berwarna-warni dan beragam ikan dan makhluk laut yang hidup di sana.

Untuk bisa menyelam di Anchor Wreck Menjangan dengan aman dan nyaman, kalian harus memperhatikan beberapa hal seperti sertifikat selam, peralatan selam, pemandu selam, kedalaman dan waktu selam, arus laut dan cuaca, dan lingkungan laut. Kalian harus menghormati situs selam ini sebagai warisan budaya dan alam yang harus dilestarikan.

Menyelam di Anchor Wreck Menjangan adalah pengalaman yang tidak akan kalian lupakan seumur hidup. Kalian akan merasa seperti berada di dunia lain yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo rencanakan perjalanan selam kalian ke Anchor Wreck Menjangan sekarang juga!

FAQ

    1. Bagaimana cara menuju ke Anchor Wreck Menjangan?

Kalian bisa menuju ke Anchor Wreck Menjangan dengan menggunakan kapal dari Pemuteran atau dari Pulau Menjangan. Perjalanan kapal dari Pemuteran memakan waktu sekitar 30 menit, sedangkan dari Pulau Menjangan hanya sekitar 10 menit.

    1. Berapa biaya menyelam di Anchor Wreck Menjangan?

Biaya menyelam di Anchor Wreck Menjangan tergantung dari pusat penyelaman yang kalian pilih dan paket yang kalian ambil. Biasanya biaya menyelam sudah termasuk peralatan selam, pemandu selam, kapal penjemput, makan siang, air minum, dan tiket masuk ke Taman Nasional Bali Barat. Kalian bisa mengecek biaya menyelam di situs web atau media sosial dari pusat penyelaman yang kalian pilih.

    1. Kapan waktu terbaik untuk menyelam di Anchor Wreck Menjangan?

Waktu terbaik untuk menyelam di Anchor Wreck Menjangan adalah pada bulan April hingga November saat musim kemarau. Pada bulan-bulan ini, cuaca lebih cerah dan arus laut lebih tenang sehingga visibilitas bawah laut lebih baik. Kalian bisa melihat lebih jelas jangkar, kapal karam, terumbu karang, dan ikan-ikan di situs selam ini.

    1. Apa saja yang harus kalian bawa saat menyelam di Anchor Wreck Menjangan?

Selain peralatan selam yang sudah disediakan oleh pusat penyelaman, kalian juga harus membawa beberapa barang pribadi seperti pakaian ganti, handuk, tabir surya, topi atau payung, kamera bawah air (jika ada), obat-obatan (jika diperlukan), dan uang tunai (untuk memberi tip atau membeli suvenir).

    1. Apa saja tips lain untuk menyelam di AnchorWreck Menjangan?

Beberapa tips lain untuk menyelam di Anchor Wreck Menjangan adalah sebagai berikut:

      • Kalian harus mengikuti instruksi dan arahan dari pemandu selam yang berpengalaman dan profesional.
      • Kalian harus menjaga jarak yang aman dari jangkar, kapal karam, dan terumbu karang. Jangan menyentuh, mengambil, atau merusak apa pun di situs selam ini.
      • Kalian harus memperhatikan batas kedalaman dan waktu selam kalian. Jangan menyelam terlalu dalam atau terlalu lama untuk menghindari risiko dekompresi.
      • Kalian harus memastikan bahwa peralatan selam kalian berfungsi dengan baik sebelum menyelam. Jangan lupa untuk membawa alat komunikasi bawah air seperti slate atau whistle.
      • Kalian harus menikmati pemandangan bawah laut dengan tenang dan santai. Jangan terburu-buru atau panik saat menyelam. Kalian bisa mengambil foto atau video untuk mengabadikan momen kalian.

Demikianlah artikel tentang Anchor Wreck Menjangan, salah satu situs selam terbaik di Bali. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk menjelajahi keindahan bawah laut Indonesia. Selamat menyelam dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Exit mobile version